Terkini.id, Bogor - Di tengah urgensi isu lingkungan seperti iklim dan sampah, Perdi, Raden, Piki, Dimas, dan Achsel yang merupakan mahasiswa IPB University memutuskan untuk tidak tinggal diam. Dengan bimbingan Dr. Ret. Nat. Rina Mardiana, mereka mewudukan peran dan tanggung jawab sebagai agen perubahan dalam mengatasi isu lingkungan.
Melalui ajang pendanaan Program Kreativitas Mahasiswa dang Pengabdian Masyarakat (PKM-PM) di awal tahun 2023, Perdi dan kawan-kawan menginisiasi kelompok bernama "Zero Generation Synergy" atau lebih dikenal dengan sebutan Zenergy.
Zenergy memiliki fokus utama pada peningkatan kesadaran lingkungan secara partisipatif di ranah pendidikan. Mereka menyadari bahwa pendidikan merupakan langkah awal yang penting dalam membentuk generasi yang peduli dan bertanggung jawab terhadap lingkungan.
Dalam perjalanannya, Zenergy bermitra dengan SMAN 1 Cisarua, salah satu sekolah menengah atas di Kabupaten Bogor yang memiliki komitmen dalam menjaga dan melestarikan lingkungan. Dengan kolaborasi ini, Zenergy berhasil menciptakan sinergi yang kuat untuk mencapai tujuan yang sama.
"Harapan Zenergy tidak berhenti di situ. Kami ingin terus berkembang dan menjadi wadah yang lebih besar lagi di masa mendatang," kata Perdi dalam keterangannya, Minggu 10 Oktober 2023.
Zenergy memiliki beberapa nilai (value) yang menjadi dasar dalam bergerak. Pertama adalah tumbuh. Zenergy berkomitmen untuk terus berkembang dan mengembangkan diri dalam menjalankan aksinya. Mereka percaya bahwa dengan terus belajar dan berinovasi, mereka dapat mencapai hasil yang lebih baik.
Kedua adalah sinergi. Zenergy menyadari pentingnya kerjasama dan kolaborasi. "Ibarat sapu lidi, gak bisa menyapu kalau cuma ada lima atau sedikit lidi. Sebaliknya, sapu lidi bekerja jika disatukan dalam jumlah banyak. Mereka lebih kuat dalam menghadapi tantangan dan mencapai tujuan yang lebih besar," kata Perdian.
Ketiga adalah menginspirasi. Perdi mengatakan, Zenergy ingin menjadi teladan bagi orang lain untuk turut berpartisipasi dalam penyelesaian masalah sosial-lingkungan. Mereka berusaha memberikan inspirasi kepada orang lain untuk ikut terlibat dan bergerak.
"Lalu berdampak. Zenergy tidak hanya sekadar berbicara, mereka menginginkan aksi nyata yang memberikan dampak nyata pula. Mereka ingin menciptakan perubahan positif dalam lingkungan dan masyarakat sekitar," jelasnya.

Dalam suatu sesi pertemuan dengan pimpinan SMA Negeri 1 Cisarua, Dr. Rina mengatakan, "Di Zenergy ini, kita coba memberikan teladan lewat aksi nyata, sehingga orang lain tergerak untuk turun tangan ke penyelesaian masalah sosial-lingkungan yang sangat urgent ini. Kita butuh lebih banyak dari lima orang. Saya yakin banget, kita bisa memunculkan banyak orang-orang, khususnya pemuda seperti mereka."
Mereka yakin bahwa melalui perubahan kecil yang mereka lakukan, dampaknya akan terasa besar di masa depan. Zenergy adalah bukti bahwa aksi kecil dari generasi muda dapat menjadi pemacu perubahan yang lebih besar dalam menjaga keberlanjutan lingkungan.
"Jadilah bagian dari perubahan yang lebih besar. Mari bersama-sama menciptakan masa depan yang lebih baik untuk lingkungan dan masyarakat," tutup Perdi. (*)