Integrasi Wawasan Kebangsaan dalam Wawasan Keilmuan: Tameng Pertahanan Bangsa Para Akademisi

Integrasi Wawasan Kebangsaan dalam Wawasan Keilmuan: Tameng Pertahanan Bangsa Para Akademisi

Husni

Penulis

Terkinidotid Hadir di WhatsApp Channel
Follow

Setidaknya ada 3 upaya mengintegrasikan wawasan kebangsaan dan wawasan keilmuan dalam membangun “tameng” pertahanan bangsa oleh para akademisi.

1. Akademisi membantu penyelesaian masalah atau mencapai kepentingan nasional.

Jika akademisi paham dengan wawasan kebangsaan, maka hal tersebutlah yang mestinya menjadi latar belakang dalam karya-karya mereka.

Akademisi dengan kemampuan analisis dan berinovasi membantu mencari kelemahan sistem bangsa dan memberikan rekomendasi penyelesaian masalah tersebut.

Peneliti sangat memungkinkan untuk menarik falsafah sejarah bangsa yang kemudian nilai-nilai tersebut diserap dan menjadi dasar karya penelitian, atau dapat pula mengambil strategi kebijakan luar negeri dari sebuah negara lantas dinaturalisasi dengan nilai-nilai kearifan dari bangsa sendiri.

2. Akademisi mengedepankan nilai-nilai kebangsaan dalam pendidikan

Pendidikan sejatinya membangun pengetahuan, sikap, dan keterampilan seseorang.

Pendidikan yang didasari oleh rasa cinta terhadap tanah air tentu akan menghasilkan output berupa pengetahuan pembelajar mengenai isu kebangsaan, sikap pembelajar mengenai kedaulatan negara, dan keterampilan pembelajar dalam membantu mewujudkan kepentingan negara.

Generasi pembelajar, baik para senior maupun generasi muda melibatkan pemikirannya dalam upaya membangun semangat patriotisme dan mengembangkan rasa tanggung jawab warga negara untuk setia pada negaranya.

3. Akademisi membangun jaringan pengetahuan dan kerja sama lintas sektor