Munas X KMNU di Bogor Hadirkan Nilai-Nilai Spiritual dan Kultural

Munas X KMNU di Bogor Hadirkan Nilai-Nilai Spiritual dan Kultural

Husni

Penulis

Terkinidotid Hadir di WhatsApp Channel
Follow

Terkini.id, Bogor - Sebagai bagian dari persiapan menyeluruh menuju Musyawarah Nasional (Munas) ke-X Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama (KMNU) yang akan dilaksanakan di IPB University, sejumlah kegiatan pra-acara berhasil mengukuhkan kehadiran spiritual dan nilai-nilai kultural. Dua kegiatan utama yang menjadi puncak pra-acara adalah Muqoddaman Al-Quran dan Ziarah Wali Bogor, yang berlangsung pada tanggal 19 dan 20 Januari 2024.

Muqoddaman Al-Quran yang diadakan secara bersamaan baik secara online maupun offline berlangsung di lokasi Pondok Pesantren Mahasiswa Ma'had Jawi, pada Jumat, 19 Januari 2024 sore. Peserta yang hadir di tempat merasakan kehangatan spiritual saat melibatkan diri dalam membaca dan mengkhatamkan Al-Quran. Di sisi lain, peserta yang bergabung secara daring merasakan koneksi dan kebersamaan melalui platform virtual.

“Kami dari pengurus Pondok Pesantren Mahasiswa Ma’had Jawi IPB, sangat mendukung dengan adanya kegiatan Muqoddaman Al Quran di sini. Sekaligus menghidupkan Pondok Pesantren Mahasiswa Ma’had Jawi ini," ungkap Dani Prasetyo,pengurus Ma'had Jawi.

Esok paginya, Sabtu 20 Januari 2024 dilanjutkan dengan ziarah wali Bogor. Para peserta berkesempatan mengunjungi sejumlah makam tokoh-tokoh agung, seperti Habib Abdullah bin Muhsin Alatas Empang, Mama Falak Pagentongan, Raden Saleh, KH Abdullah bin Nuh Al Ghazaly, KH Asy’ari Bakom (Mama Bakom), Raden Kan'an, dan KH Ubaidilllah. Kehadiran peserta dalam kegiatan ziarah tidak hanya sebagai ekspresi rasa hormat terhadap para tokoh tersebut, tetapi juga sebagai langkah untuk mengenang warisan spiritual dan budaya yang kental di daerah Bogor.

Ketua Panitia Munas KMNU ke-X, Naufal Nasiruddin Mufid, menyatakan, muqoddaman Al-Quran dan ziarah wali Bogor adalah langkah awal yang sangat berarti menuju MUNAS KMNU ke-X di IPB University. Kedua kegiatan ini membawa dimensi spiritual dan kultural yang tidak hanya memperkaya pengalaman, tetapi juga membangun ikatan kebersamaan di antara mereka.

"Dengan berhasilnya dua kegiatan pra-acara ini, Munas KMNU ke-X diharapkan dapat menjadi momentum yang tidak hanya membahas isu-isu strategis di internal organisasi, tetapi juga menguatkan jalinan persaudaraan dan nilai-nilai keislaman di kalangan mahasiswa Nahdlatul Ulama," kata Nasiruddin.