Tim PKM Save The Andikpas Kembangkan Pendidikan TVET Berbasis Fishpreneurship di LPKA Kelas II Jakarta

Terkini.id, Jakarta - Program Save The Andikpas yang bertajuk Mission The Clarias terdiri atas beberapa sub-program di antaranya Clarias Bangkit, Clarias Lestari, Clarias Budidaya, Clarias Sejahtera, dan Clarias Teladan.

Pada tanggal 1 Agustus 2023 lalu, empat mahasiswa yang tergabung dalam tim Pekan Kreativitas Mahasiswa (PKM) dari IPB University telah melaksanakan rangkaian pertama dari sub-program Clarias Budidaya pada kegiatan pengabdian masyarakat.

Baca juga: Mengupas Cara Berkarier Profesional di Menlead Talks Mentoring Leader IPB University

Tim bersama Anak Didik Pemasyarakatan (Andikpas) dan Pembina LPKA mempersiapkan wadah budidaya dan segala keperluan untuk budidaya lele mulai dari pembersihan wadah budidaya, pipa atau saluran serta pengisian air dan penebaran probiotik untuk mempercepat pertumbuhan plankton pada media budidaya.

Andikpas antusias dalam mengikuti kegiatan lapang dan terjun langsung ke dalam wadah budidaya untuk pembersihan.

Salah satu anggota tim PKM Mahasiswa IPB University dari program studi teknologi dan manajemen perikanan budidaya, Tendri Sahlah menjelaskan tahapan dan cara budidaya lele kepada Andikpas di LPKA Kelas II Jakarta.

Baca juga: Dunia Pendidikan Banyak Masalah

Penambahan probiotik pada media budidaya dilakukan bersama Andikpas guna memperoleh kualitas air yang baik untuk budidaya lele. Rabu, 2 Agustus 2023 tim bersama Andikpas memberi pelatihan pengecekkan kualitas air pada media budidaya didampingi oleh pembina LPKA.

"Kedatangan benih lele berjumlah 1000 ekor pada hari ketiga dari sub-program Clarias Budidaya disambut antusias oleh Andikpas, tepatnya pada 3 Agustus 2023. Tim bersama Andikpas melakukan penebaran benih ke dalam dua wadah budidaya yang berukuran 2x3 meter dan 1x2 meter. Andikpas dengan senang hati turun tangan dalam semua kegiatan budidaya. Benih lele berkualitas berdasarkan standar benih yang baik untuk budidaya yang diperoleh dari Unit Pemberdayaan Rakyat di daerah Ciampea, Bogor," katanya dalam keterangan yang diterima Kamis, 5 Oktober 2023.

"Keesokan harinya, pada 4 Agustus 2023 dilakukan pelatihan mekanisme pemberian pakan bersama Andikpas dan para pembina. Kegiatan Clarias Budidaya juga mencakup monitoring oleh Tim yang diketuai oleh Wirayudha Erlangga, monitoring pertama dilakukan pada tanggal 7 Agustus 2023. Tim bersama Andikpas dan pembina LPKA memantau, menghitung, dan mencatat kelulushidupan lele yang dibudidaya. Terhitung pada tanggal 16 Agustus 2023, dilakukan sortir setelah 2 pekan pemeliharaan dan diketahui Survival Rate (SR) mencapai 99.7%," lanjutnya.

Baca juga: Terapkan Protokol Kesehatan, Tim PKM-PM IPB Lakukan FGD Bahas Strategi Pengelolaan Mata Air Campaka

Ketua tim PKM-PM Save The Andikpas, Wirayudha Erlangga mengungkapkan, pendidikan keterampilan berbasis Technical and Vocational Education Training (TVET) pada pada program yang dilaksanakan berfokus pada pendekatan pembelajaran yang memperhatikan sasaran, tujuan, dan kompetensi yang jelas.

Metode pendidikan TVET dengan fokus pada fishpreneurship yang diterapkan di LPKA Kelas II Jakarta, diharapkan mendapatkan dukungan penuh guna meningkatkan kemampuan Andikpas selama masa pembinaan di LPKA.

Pembina LPKA juga menjadi fasilitator untuk Andikpas dalam mengikuti pelatihan demi keberlanjutan program budidaya. Sambutan antusias dan terbuka diberikan kepada mahasiswa IPB University yang membawa program Save The Andikpas.

“Budidaya ikan lele sistem boster sangat cocok diterapkan di LPKA, antusias Andikpas yang tinggi pada praktik program ini mampu memberikan dampak positif pada keberlangsungan hidup lele dan tentu ini juga mengoptimalkan lahan basah yang ada di LPKA," tutur Ade selaku Pembina LPKA Kelas II Jakarta.