Mitra Terkini
Terkini.id, Bogor - Setiap tahun menjelang natal dan tahun baru (nataru) Gerakan Pramuka selalu terlibat membantu petugas kepolisian maulun instansi terkait lainnya. Begitu pun Kwartir Ranting (Kwarran) Jonggol yang hingga saat ini tetap ikut serta dalam giat PAM lalin tersebut.
Tahun ini PAM kalin Kwarran Jonggol berbeda dari tahun sebelumnya. Pasalnya, di masa pandemi Covid-19 ini Pramuka Kwarran Jonggol selain membantu pengamanan lalu lintas, juga sekaligus membantu penanganan Covid-19 dengan imbauan tidak berkerumun dan tetap mematuhi protokol kesehatan.
Dari pantauan di lapangan, masih ditemukan masyarakat dan pengendara motor yang belum mematuhi protokol kesehatan Covid-19, seperti tidak menggunakan masker dan menjaga jarak.
Meski begitu, masyarakat mengapresiasi dan memandang positif terkait keterlibatan Pramuka. Mulai dari ikut serta operasi yustisi, apel, pengamanan lalu lintas, hingga membagikan masker.
Menurut Sekretaris Kwarran Jonggol Asrul Muzky, S. Kom., kegiatan dengan cara memberikan imbauan itu berlangsung secara tertib dan terjadwal. Jika ada yang melanggar, diberhentikan lalu menindaknya dengan push up dan membaca Pancasila.
"Di lingkungan Kecamatan Jonggol penanggung jawab pelaksananya adalah camat. Lokasinya di Gereja Citra Indah dan pos PAM Citra Indah Square. Untuk pengamanan tahun baru ada di 5 titik, yaitu Kujang, Alun-alun Jonggol, Simpang 3 Tegar Beriman, Simpang 3 Cibucil, dan pos Citra Indah Square. Titik keramaian terjadi di kawasan Citra Indah dan Alun-alun Jonggol," terang Asrul saat dikonfirmasi, Sabtu, 26 Desember 2020.
Lebih lanjut kata Asrul, kegiatan ini sangat penting dan banyak manfaatnya. Pertama, sebagai barometer dan menjadikan Pramuka garda terdepan dalam memutus mata rantai Covid-19 dan menerapkan protokol kesehatan. Kedua, sebagai bukti bahwa Pramuka itu katara, karasa, dan karampa. Ketiga, Pramuka yang dilibatkan dari kegiatan ini adalah golongan Penegak dan Pandega. Ini sebagai bukti pengabdian mereka secara langsung sesuai dengan kode etik Gerakan Pramuka, yaitu ikut serta membangun masyarakat.
"Mudah-mudahan dengan 3 item tersebut anggota Pramuka bisa berperan aktif dalam memutus atau membantu menanggulangi Covid-19 dan bela negara, khusus di lingkungan kwarran, umumnya di lingkungan masyarakat," tutupnya.
Peserta yang mengikuti kegiatan pengabdian masyarakat ini berasal dari Pramuka Peduli dan DKR Jonggol. Peserta berjumlah 30 orang dengan pembagiannya setiap hari 3 orang.
"Saya pribadi senang bisa ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini dan bisa terjun langsung ke masyarakat," kata Mariska Putri, salah seorang peserta PAM lalin Kwarran Jonggol. (Kominfo Kwarcab Bogor)
