Terkini.id, Jakarta – Pada kesempatan acara webinar Kongres Santri Mendunia yang diselenggarakan oleh organisasi Komunitas Santri Mendunia mendapatkan banyak respon positif dari berbagai pihak, terutama oleh peserta. Webinar yang digelar pada Sabtu, 20 Februari 2021 itu dilaksanakan melalui Zoom dan disiarkan secara live streaming mellaui Youtube Santri Mendunia TV.
Ketua pelaksana Kongres Santri Mendunia Rizky Maulana mengatakan, kegiatan tersebut mengangkat tema yang dipandang cukup urgensi pada dinamika kehidupan masyarakat Indonesia saat ini, yaitu “Optimalisasi Keindonesiaan Membangun Santri dan Pesantren yang Mandiri di Era Society 5.0.”
Witjaksono selaku pengusaha sukses dan Ketua Umum Serikat Nelayan Nahdlatul Ulama ikut menghadiri Kongres Santri Mendunia. Ia menceritakan kisah inspiratif perjalanannya membangun usaha export dan import lintas negara dengan memberdayakan produk nelayan Nusantara.
Selain itu, ia memiliki berbagai pengalaman dan ilmu kewirausahaan hingga dapat memperoleh omset mencapai miliaran rupiah. Witjaksono juga memberikan beberapa kunci sukses dalam berwirausaha seperti gigih, pantang menyerah, dan bersedekah.
Kendati telah berhasil dalam membangun usaha, Witjaksono tetap menjaga kebiasaannya dalam bersedekah sesuai dengan ajaran yang ia anut dan amalkan dari kyai ketika masih menjadi santri.
- Ketua FPSH HAM Berterima Kasih atas Dedikasi Ridwan Kamil 5 Tahun Pimpin Jabar
- Deretan Tipe Tablet iPad Terbaik yang Paling Recommended
- 7 Dining Chair Terlaris Di Blibli
- Cara Mahasiswa KKNT Inovasi IPB Selamatkan Generasi Muda dari Masalah Gizi Balita di Desa Dasun Rembang
- Mengenal Agung Motiva, Seorang Trainer-Motivator dan MC Profesional Asal Bogor
Menurutnya, santri yang memiliki jiwa dan intuisi pengusaha sangatlah penting dalam membangun negeri dalam menghadapi tantangan di era society 5.0 untuk menyeimbangkan kemajuan ekonomi dan membantu menyelesaikan berbagai permasalahan sosial.
“Harta tidak boleh dimasukkan di dalam hati, harta harus diletakkan di tangan, jadi jika harta itu diambil, maka kita tidak sakit hati,” katanya, Sabtu 20 Februari 2021.
Hadir juga Moh. Abdul Aziz Nawawi selaku ketua umum Komunitas Santri Mendunia. Dalam sambutannya ia menyampaikan, dunia internasional mengubah pandangan santri mendunia tentang bagaimana membangun bisnis dan karir. Membuka peluang yang awalnya hanya bergerak di ranah lokal dalam hal bisnis dan dakwah, menjadi pengusaha dan dai yang go internasional.
“Yang dulunya hanya sebagai penonton, saat ini menjadi yang bermanfaat bagi banyak orang baik dalam negeri maupun luar negeri. Hal ini yang menjadi motivasi utama santri mendunia untuk menjadikan santri sebagai aktor berkelas masuk mendominasi di dunia internasional,” tutur Abdul Aziz.
Abdul Aziz menerangkan, Santri Mendunia adalah organisasi komunitas creative agency yang dibangun oleh ekosistem santri milenial dari berbagai lintas disipilin ilmu, baik dalam negeri di 34 provinsi maupun luar negeri di 30 negara dalam misi ingin memberdayakan sumber daya manusia (SDM) santri d sumber daya alam (SDA) pesantren lokal menjadi outstanding di dunia Internasional.
Di acara tersebut turut mengundang berbagai tokoh masyarakat dan pembicara inspiratif. Di hari pertama antara lain Dr. (HC) Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya selaku Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia dan Ketua Forum Sufi Dunia, Dra. Hj. Khafifah Indar Prawansa, M. Si. selaku Gubernur Jawa Timur, Witjaksono selaku pengusaha sukses dan Ketua Umum Serikat Nelayan Nahdlatul Ulama, Bhai Atta Ul-Karim selaku pengusaha sukses, Dr. M. Muntahibun Nafis, M. Ag., MI selaku Mentor Santri Mendunia, dan M. Ammar Fathani selaku tokoh brpengaruh atau influencer. (*)