NETWORK
Terkini.id, Bogor – Di penghujung kepengurusan, Dewan Kerja Ranting Leuwisadeng menggelar Musyawarah Pramuka Penegak dan Pandega Puteri Putera (Musppanitera) IV. Musyawarah ini dilaksanakan di SDN Sibanteng, Leuwisadeng, Senin, 14 Desember 2020.
Mengusung tema ‘Mewujudkan generasi penerus yang unggul berdaya saing tinggi dan bersinergi memulai pemanfaatan teknologi di masa pandemi’, kegiatan forum tertinggi ini dihadiei oleh Ketua Dewan Kerja Cabang Kabupaten Bogor, Iwan Taufik Gunawan dan diikuti oleh 21 peserta.
“Semoga (kegiatan ini) menjadi tombak awal Pramuka Penegak dan Pandega di Kwarran Leuwisadeng,” kata ketua pelaksana, Siti Khodijah.
Sementara itu, Ketua Kwarran Leuwisadeng meminta Ketua DKR sekarang lanjur kembali dua periode. Namun, lanjut dia, usia harus menggantinya. Ia berharap Musppanitera IV ini bisa bermusyawarah, menanggapi, dan memberikan masukan ketika laporan pertanggungjawaban.
“Kwarran mengharapkan kepada pengurus DKR yang akan datang memiliki rasa tanggung jawab sesuai dengan Tri Satya dan Dasa Dhaema. Ciptakan sinergitas (dengan) pengurus kwarran. Selamat bermusyawarah, ambil yang terbaik,” kata Ahamad Asrori dalam sambutannya.
- Kelebihan iPad Air Gen 5 yang Bisa Jadi Pertimbangan Sebelum Beli
- Ketua FPSH HAM Berterima Kasih atas Dedikasi Ridwan Kamil 5 Tahun Pimpin Jabar
- Deretan Tipe Tablet iPad Terbaik yang Paling Recommended
- 7 Dining Chair Terlaris Di Blibli
- Cara Mahasiswa KKNT Inovasi IPB Selamatkan Generasi Muda dari Masalah Gizi Balita di Desa Dasun Rembang
Menurut Ketua DKC Kabupaten Bogor, Musppanitera adalah ajang musyawarah Penegak dan Pandega tingkat ranting. Di dalamnya terdapat kegiatan evaluasi yang disampaikan oleh ketua DKR. Di musyawarah ini peserta wajib menyampaikan aspirasi buat DKR ke depan.
“Kegiatan ini akan memilih ketua DKR yang baru dan hasil keputusan Musppanitera harus disampaikan di Musyawarah Ranting,” terang dia.
Untuk diketahui, rencananya Kwartir Ranting Leuwisadeng akan menggelar Musyawarah Ranting (Musran) pada Selasa, 15 Desember 2020. Musyawarah dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan sesuai aturan yang berlaku. (Ahmad Athoilah/ Kominfo Kwarcab Kabupaten Bogor)