Gelar Workshop Ketua Mabigus, Kwarran Megamendung Rangkul Kepala Sekolah
Komentar

Gelar Workshop Ketua Mabigus, Kwarran Megamendung Rangkul Kepala Sekolah

Komentar

Terkini.id, Bogor – Mengusung tema “Peran penting mabigus dalam Gerakan Pramuka untuk Pembentukan karakter di era milenial”, Gerakan Pramuka Kwartir Ranting (Kwarran) Megamendung menggelar Workshop Ketua Mabigus, Jumat, 27 November 2020.

Workhsop yang digelar di aula Kecamatan Megamendung ini dihadiri oleh Ketua Kwarcab Kabupaten Bogor, Sekretaris Kwarcab Kabupaten Bogor, Koordinator Layanan Pendidikan, Mabiran Megamendung, Ketua Kwarran Megamendung, pengurus Kwarran Megamendung, kepala desa, dan Ketua Mabigus se- Kwarran Megamendung.

Menurut Ketua Kwarran Megamendung R. Nurlaeli workshop ini digelar dengan berbagai tujuan. Pertama, untuk silaturahmi. Kata dia, akibat pandemi Covid-19, Kwarran Megamendung belum mengadakan kunjungan ke desa-desa dan sekolah-sekolah.

“Kemudian yang keduanya memberikan informasi yang tebaru tentang visi misi Kwarcab Kabupaten Bogor di kepemimpinan Kak Agus Ridallah,” terangnya.

Sinergitas para mabigus pun menjadi tujuan ketiga. Hal itu agar lebih aktif dan kreatif dalam kegiatan pembinaan kepramukaan. Nurlaeli menyebut selama ini kegiatan pembinaan kepramukaan menurun. Beberapa kurang mendukung dengan kegiatan Pramuka.

Baca Juga

“Ketua mabigus beberapa saja yang mendukung. Masih ada yang memandang sebelah mata terkait kegiatan Pramuka,” sambungnya.

Keempat, ke depan Kwarran Megamendung ingin lebih giat dan lebih maju dan mempunyai keunggulan-keunggulan di dalam kegiatan kepramukaan.

Pihaknya berharap Ketua Mabigus akan lebih mendukung kegiatan-kegiatan yang diadakan oleh kwarran dan kwarcab. Peserta didik dan pembina juga bisa lebih giat lagi dalam kegiatan kepramukaan.

“Apalagi Pramuka itu terdapat nilai karakter yang tinggi untuk kemajuan peserta didik. Ada juga kan jalur prestasi dari Pramuka unuk melanjutkan pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi,” tutupnya.

Nurlaeli mengucapkan terima kasih kepada Ketua Mabiran Megamendung yang telah memfasilitasi workshop ini. Ia berharap workshop ini peserta mendapat pengetahuan yang bermanfaat untuk pengembangan dan kemajuan Pramuka Kwarran Megamendung.

Untuk diketahui, workshop ini menerapkan protokol kesehatan. Peserta dicek suhu tubuh sebelum masuk, kemudian penempatan kursi berjarak, dan mewajibkan peserta untuk menggunakan masjer. Hal ini dilakukan sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19. (Kominfo Kwarcab Kabupaten Bogor)