Terkini.id, Bogor – Anggota Pramuka di Wilayah IV Kwarcab Kabupaten Bogor mengikuti rekrutmen Pramuka Peduli. Kegiatan ini diadakan secara bersama-sama antar kwartir ranting di Wilayah IV, meliputi Cibinong, Sukaraja, Kemang, Babakan Madang, Bojonggede, Tajurhalang, Parung, dan Rancabungur.
Rekrutmen Pramuka Peduli ini digelar di Bumi Perkemahan Cimandala, Kecamatan Sukaraja pada 24-25 Oktober 2020 dengan menerapkan protokol kesehatan. Sebanyak 6 orang yang terdiri dari 3 putra dan 3 putri menjadi utusan kwarrannya.
“Ini sudah melebihi target, karena ada beberapa kwarran yang mengirimkan pesertanya lebih dari yang kita targetkan,” kata ketua pelaksana, Sani Handayani, M.Pd. saat dikonfirmasi, Sabtu, 24 Oktober 2020.
Menurut Sani, tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan konsep-konsep Pramuka Peduli dan menyamakan persepsi.
“Sehingga di setiap kwarran nantinya akan terbentuk anggota Pramuka Peduli yang tanggap dan sigap. Tentunya memiliki rasa peduli terhadap sesama,” terang dia.
- Kelebihan iPad Air Gen 5 yang Bisa Jadi Pertimbangan Sebelum Beli
- Ketua FPSH HAM Berterima Kasih atas Dedikasi Ridwan Kamil 5 Tahun Pimpin Jabar
- Deretan Tipe Tablet iPad Terbaik yang Paling Recommended
- 7 Dining Chair Terlaris Di Blibli
- Cara Mahasiswa KKNT Inovasi IPB Selamatkan Generasi Muda dari Masalah Gizi Balita di Desa Dasun Rembang
Ia berharap, pelaksanaan ini berjalan dengan lancar dan peserta dapat merealisasikan di kwarrannya masing-masing.
“Semoga mereka bisa mengamalkan apa yang didapatkan pada kegiatan ini,” tutupnya.
Kegiatan di Wilayah IV ini dibuka oleh Ketua Kwarcab Kabupaten Bogor, H. Agus Ridallah, S. H., M. H., M. Pd. juga dihadiri oleh waka abdi masyarakat, Sekretaris Cabang, pengurus Pramuka Peduli Kabupaten Bogor, andalan cabang urusan Wilayah IV, Kepala Pusdiklatcab, dan para ketua kwarran di Wilayah IV.
“Saya kira ini kegiatan yang bagus dan haruskita kembangkan,” kata Agus.
Menurut dia, Kabupaten Bogor termasuk zona bencana cukup tinggi sehingga dia mengharapkan Pramuka Peduli bisa terus meningkatkan kegiatan ini.
“Rekrutmen penting. Kita punya 40 kecamatan. Diharapkan dari 40 kecamatan itu terbentuk Pramuka Peduli,” tuturnya.
Ketika ada bencana di mana pun, kata dia, mereka siap 1×24 jam untuk membantu pemerintah.
“Karena bukan tugas pokok kita, tapi yang lebih penting adalah mengajarkan kepada adik-adik bagaimana kita peduli terhadap sesuatu yang terjadi di sekitar kita, salah satunya bencana,” lanjut Agus.
Ke depan pihaknya akan memikirkan lebih jauh tentang kemasan-kemasan Pramuka Peduli agar lebih baik lagi. Mulai dari aspek sarana prasarana, pola diklat, pola rekrutmen, pola kerja sama dengan pemerintah, hingga pola penanganan.
“Ya, kedepan nanti kita akan tingkatkan,” pungkasnya.
Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan keterampilan calon anggota Pramuka Peduli, panitia memberikan materi berupa fundamental Gerakan Pramuka, penjelasan tentang Pramuka Peduli, manajemen risiko, vertical rescue, navigasi darat, survival, dan water rescue. (Kominfo Kwarcab Kabupaten Bogor)