Ikatan Pelajar Muhammadiyah Menyalurkan Donasi Gerakan Lawan Covid 19 2000 Rupiah
Komentar

Ikatan Pelajar Muhammadiyah Menyalurkan Donasi Gerakan Lawan Covid 19 2000 Rupiah

Komentar

Terkini.id, Bogor – Kali ini kerelawanan muncul dari organisasi pelajar, yakni Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Ranting Cibener I. Organisasi pelajar di tingkat ranting ini ikut bergabung untuk mendistribusikan donasi yang dihimpun oleh Gerakan Lawan Corona 2000 rupiah, berupa pembagian masker gratis dan penyemprotan cairan disinspektan di rumah-rumah warga dan di mesjid di Kp. Cibeber III Desa Cibeber I Kec. Leuwiliang. Jumat, 17 April 2020.

Terlihat jelas bagaimana antusia Pelajar Muhammadiyah tersebut dalam membangun kesukarelawanan ditengah pandemi ini. Begitupun warga sangat memberikan apresiasi terhadap bantuan yang disalurkan melalui gerakan lawan covid-19 2000 rupaih tersebut.

Chikal Akmalul Fauzi, yang merupakan Ketua Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah Ranting Cibeber I mengatakan, kesukarelawanan harus dimiliki oleh semua komponen masyarakat, termasuk kalangan pelajar, terlebih dalam kondisi pandemi covid-19 ini. Masyarakat sangat membutuhkan berbagai media untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19 ditengah-tengah masyarakat, seperti masker, hand sanitizer, penyemprotan disinspektan dan lain-lain.

Karena, kata dia, di kp. Cibeber III ini masih melaksanakan salat Jumat, maka penyemprotan disinspekatan dipusatkan di mesjid dan masker akan dipergunakan jama’ah dalam melaksanakan saat Jumat pada hari ini.

Masker tersebut diserahkan secara simbolis kepada tokoh masyarakat bapak. Memed Zaenudin sebanyak 150 masker yang kemudian secara beraama-aama dibagikan ke rumah-rumah di kp. Cibeber III.

Memed Zaenudin selaku tokoh masyarakat sangat berterima kasih kepada para pelajar yang mempunyai kepedulian terhadap warga, karena di cibeber III belum ada yang memberikan bantuan tersebut, sedangkan masyarakat dituntut selalu menggunakan masker setiap beraktivitas di luar rumah.

Ia juga mengatakan, bahwa sangat penting kesukarelawanan dimiliki oleh para pelajar, selain sebagai proses pembelajaran dalam membangun kepedulian terhadap warga, juga sebagai contoh bagi warga supaya ikut serta membangun kesadaran dalam memerangi covid-19 ini.

Chikal bersama teman-temanya yang bergabung dalam kepengurusan Ikatan Pelajar Muhammadiyah ) Ranting Cibeber, akan terus melakukan gerakan kerelawanan. Akan melakukan apa saja yang bisa dilakukan, sekecil apapun tentu akan sangat bermanfaat baik untuk proses pembelajaran para pelajar tentu saja bagi masyarakat yang membutuhkan.

Dikonfirmasj secara terpisan, Yusfitriadi sebaga Ketua Yayasan Visi Nusantara Maju, sebagai salah satu penggagas Gerakan Lawan Covid-19 2000 rupiah, memberikan apresiasi yang tinggi, bangga dan haru terhadap para pelajar Muhammadiyah tersebut.

Ditengah tidak banyaknya kelompok pelajar yang bergerak ditengah-tengah masyarakat, para pelajar Muhanmadiyah ini maju bersama warga ikut memberikan kontribusi dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 ini.

Ia juga mengatakan, prinsipnya gerakan kesukarelawanan yang digemakan oleh Gerakan Lawan Covid-19 2000 rupiah ini, terbuka untuk siapapun, kelompok masyarajat manapun dan dari wilayaj manapun. Karena gerakan ini dibangun dalam upaya membangun gerakan kemanusiaan bagi siapapun yang membutuhkan. Gerakan cinta terhadap kemanusiaan adalah kewajiban seluruh umat manusia.